google analytics

Selasa, 18 Oktober 2016

Umbi Talas = Anti Aging


Tanaman Kebon yang berkhasiat


Siapa yang mengenal umbi talas? Atau lupa spt apa umbi atau tanaman talas itu?
Mari kita ingat kembali.

Tentang Umbi Talas
Umbi talas tumbuh hampir seukuran dengan lobak, memiliki bentuk bulat atau lonjong dengan kulit berserat coklat. Permukaannya ditandai dengan cincin melingkar yang menunjukkan titik-titik penempelan pada daun bersisik.
Di dalamnya terdapat warna daging yang putih kekuningan, tetapi mungkin akan berwarna beda tergantung pada jenis kultivar. Sebuah umbi talas dengan ukuran rata-rata beratnya sekitar 2-4 kilogram. Tekstur dagingnya yang renyah dan kastanye air seperti rasa pedas.



Talas adalah akar sayur yang bisa dimakan dalam berbagai budaya di seluruh dunia dan memiliki sejarah yang kaya, dengan berbagai resep masakan yang menggunakannya. Daun dari tanaman talas juga digunakan sebagai sayuran. Manfaat umbi  talas selain mudah dicerna dan daunnya merupakan sumber yang baik dari vitamin A dan C. Di Indonesia sendiri, umbi talas banyak ditemui di daerah sekitaran puncak, bogor Jawa Barat di daerah tanah gembur yang beriklim sejuk


Manfaat talas yang sudah kita ketahui di atas, dapat kita peroleh jika benar-benar diproses dengan baik dan juga dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Konsumsi talas bisa menyebabkan gejala penyakit batu ginjal dan penyakit asam urat serta komplikasi kesehatan lainnya jika tidak dipersiapkan dengan baik, misalnya waktu merebus umbi talas yang sebentar. Hal tersebut bisa di antisipasi dengan merendamnya semalaman sebelum di masak, yang bertujuan untuk mengurangi jumlah oksalat.
Umbi talas memiliki banyak manfaat lebih dari kentang tetapi tidak mengandung lebih banyak kalori. Dengan manfaat umbi talas lain dari serat dan Glycemic Index yang rendah, talas masih merupakan pilihan yang baik sebagai sayuran pati.

Sumber: http://manfaat.co.id/manfaat-umbi-talas



Tidak ada komentar:

Posting Komentar